Rabu, 27 November 2013

KEBANGKITAN PEMUDA AWAL KEBANGKITAN BANGSA

Disadari atau tidak peran dan kesadaran pemuda merupakan awal sebuah kebangkitan bangsa, ia senantia menjadi mercusuar dalam tonggak sejarah perjuangan, dimana ide-ide cemerlang dan cerdas selalu menjadi penghias catatan sejarah perjalanan seorang pemuda.

Masih segar dalam ingatan kita bagaimana peran pemuda dalam menggerakkan pendidikan dan jiwa nasioanalisme melalui organisasi atau perkumpulan pemuda dibawah pemerintahan kolonialisme Hindia-Belanda yang ide dan tindakannya terekam baik, sebagaimana Budi Utomo (BO) menggerakkan kesadaran melalui pendidikan, Indische Partij menggerakkan nasionalisme melalui pemikiran-pemikiran politis, Indonesia Moeda (IM) tahun 1930, Perhimpoenan Peladjar-Peladjar Indonesia (PPPI) dan beberapa gerakan lainnya, yang tentu saja kesemua itu lebih didorong oleh rasa nasioanalisme yang telah ditanamkan sejak dideklarasikkannya sumpah pemuda tanggal 28 September 1928.

Tentu saja peran dan perjuangan pemuda tak lantas berhenti disini, karena setiap masa mempunyai tantangan dan permasalahan sendiri yang harus diperjuangkan, oleh karena itu mari kita lihat lembaran penggalan catatan sejarah dimasa lampau, karena sejarah tak henti-hentinya melahirkan pemuda-pemuda hebat dan tangguh, ada sederetan nama yang kisah perjuangannya tercatat baik dalam torehan tinta emas, namun bukan berarti mereka yang tak pernah dikenal oleh dunia tidak memberikan andil dalam memperjuangkan dan membangun negeri karena setiap pemuda lahir dengan idealismenya masing-masing untuk diperjuangkan.

Idealisme telah melahirkan banyak perubahan dan motor utama perubahan itu sendiri adalah pemuda dimana tantangan demi tantangan merupakan hal yang sudah biasa dihadapi, karena secara praktis keterlibatan pemuda terkadang dibarengi oleh kepentingan-kepentingan politik, oleh karena itu seorang pemuda harus benar-benar bersifat objektif dan membuka pikiran agar tidak terjebak kedalam stigma-stigma maupun permainan seorang elit politik.

Proklamator kemerdekaan bangsa ini merupakan salah satu contoh bagaimana giatnya seorang pemuda memperjuangkan idealisme akan cinta tanah air, cita-cita yang ia impikan bukan tanpa rintangan berbagai upaya untuk menyabotase idealismenya selalu dilakukan, namun impian dan cita-cita yang kuat akhirnya membuka mata dunia, untuk sekilas melihat bagaimana gigihnya perjuangan yang telah lama ia dan para pendahulunya perjuangkan.

Walaupun idealisme merupakan landasan utama dalam berpijak dan mengambil keputusan, ia mempunyai masa kapan ia menjadi primadona atau diletakkan dalam bingkai sejarah agar penerus bangsa tidak kehilangan ekstensinya karena jika kita pahami ia sebenarnya merupakan serangkaian teka-teki yang sangat dinamis, karena bergejolaknya Tritura dimasa order lama dan berbagai peristiwa seperti bergejolaknya organisasi himpunan mahasiswa yang berujung pada peristiwa-peristiwa Semanggi dan Trisakti merupakan bentuk nyata bagaimana sebuah idealisme seorang pemuda menumbangkan rezim yang sangat berkuasa dimasa itu.

Oleh karena itu jika kita mencermati bagaimana peran pemuda kala itu maka seharusnya kita sebagai seorang pemuda dapat memberikan sumbangsih yang jauh lebih besar dan lebih nyata untuk pembangunan negeri ini, karena baik buruknya masa depan negeri ini tergantung kepada bagaimana pemuda menyikapi dan kita semua merespon setiap gejala sosial yang terjadi dinegeri ini sehingga kata PEMUDA tidak hanyak menjadi sesuatu yang hampa dan tak bermakna.

0 komentar :

Posting Komentar